Entitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar, jika entitas mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksud untuk menjual atau menggunakannya, dalam siklus operasi normal, entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan, entitas mengharapkan
Category: Uncategorized
Konsitensi Dalam Penyajian Laporan KeuanganKonsitensi Dalam Penyajian Laporan Keuangan
Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan antar periode harus konsisten kecuali, setelah terjadi perubahan yang signifikan terhadap sifat operasi entitas atau review atas laporan keuangan, terlihat secara jelas bahwa
Pengklasifikasian Pos-Pos Dalam Laporan KeuanganPengklasifikasian Pos-Pos Dalam Laporan Keuangan
Jika entitas mengubah penyajian atau pengklasifikasian pos-pos dalam laporan keuangan, maka entitas mereklasifikasi jumlah komparatif kecuali reklasifikasi tersebut tidak praktis untuk dilakukan. Jika entitas mereklasifikasi jumlah komparatif, maka entitas mengungkapkan
Informasi Komparatif Dalam Penyajian Laporan KeuanganInformasi Komparatif Dalam Penyajian Laporan Keuangan
Informasi kuantitatif diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya untuk seluruh jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan periode berjalan, kecuali dinyatakan lain oleh SAK. Informasi komparatif yang bersifat naratif dan deskriptif
Periode Dalam Menyajikan Laporan KeuanganPeriode Dalam Menyajikan Laporan Keuangan
Entitas menyajikan laporan keuangan lengkap (termasuk informasi komparatif) setidaknya secara tahunan. Jika akhir periode pelaporan entitas berubah dan laporan keuangan tahunan disajikan untuk periode yang lebih panjang atau lebih pendek
Pendapatan Berdasarkan Nilai WajarPendapatan Berdasarkan Nilai Wajar
Pendapatan mendefinisikan pendapatan dan mensyaratkan entitas untuk mengukurnya berdasarkan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau akan diterima, dengan mempertimbangkan jumlah potongan dagang dan rabat volume yang diperbolehkan. Dalam aktivitas
Penjelasan Klasifikasi Penyajian Laporan KeuanganPenjelasan Klasifikasi Penyajian Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil dari suatu proses sejumlah transaksi atau peristiwa lain yang diklasifikasikan sesuai sifat atau fungsinya. Tahap akhir dari proses penggabungan dan pengklasifikasian adalah penyajian dalam laporan keuangan.
Penilaian Tentang Kemampuan Entitas Dalam Menyusun Laporan KeuanganPenilaian Tentang Kemampuan Entitas Dalam Menyusun Laporan Keuangan
Dalam menyusun laporan keuangan, manajemen membuat penilaian tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usaha. Entitas menyusun laporan keuangan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, kecuali manajemen bertujuan untuk melikuidasi entitas atau menghentikan
Mempertimbangkan Dasar Asumsi Kelangsungan UsahaMempertimbangkan Dasar Asumsi Kelangsungan Usaha
Dalam mempertimbangkan apakah dasar asumsi kelangsungan usaha adalah tepat, manajemen memerhatikan semua informasi masa depan, paling sedikit (namun tidak dibatasi untuk) dua belas bulan dari akhir periode pelaporan. Tingkat pertimbangan