Berikut fungsi dari akuntansi biaya:
- Menentukan Cost atau Harga Pokok Barang
Proses yang dimaksud mencakup pencatatan, pengelompokkan, memonitor serta meringkas segala komponen biaya produksi berdasarkan data histori. Tujuannya sendiri yakni agar harga pokok barang tidak terlalu tinggi atau rendah dimata konsumen. Untuk menghitung harga pokok dari sebuah barang, Anda harus mengetahui dahulu jumlah total pengeluaran yang digunakan dalam proses produksi. Dengan begitu dapat dikalkulasikan cost dari produk atau jasa tersebut.
- Merinci Harga Pokok Barang atau Cost
Melalui akuntansi biaya, pencatatan semua harga pokok dibuat secara rinci. Mulai dari hal yang paling kecil hingga terbesar sesuai dengan unsur-unsur produksinya. Dengan begitu dapat diketahui cost umum maupun khusus. Jika diketahui kalkulasi pengeluaran dan harga pokok dari sebuah barang yang dikemas dalam laporan anggaran secara benar serta rinci. Maka dapat dipastikan tidak terjadi kesalahan pemberian harga produk.
- Untuk Data Proses Penyusunan Anggaran
Tanpa adanya data dasar tersebut tentu proses pencatatan tidak bisa dibuat secara benar dan rinci, serta bisa dipastikan penyusunan anggaran akan terkendala. Maka dari itu, penting bagi pihak pelaksana untuk memperinci unsur-unsur yang harus disediakan lengkap dengan total biayanya. Dana produksi dari sebuah anggaran dapat digunakan apabila terdapat rincian kebutuhan yang diperlukan dan harus dibeli demi keberlangsungan serta kelancaran proses pembuatan produk. Contohnya harga tidak tercantum dalam laporan, maka data tersebut dianggap kurang lengkap.
Mitra Konsultindo Group
Konsultan Pajak | Jasa Pembukuan, Akuntansi, Laporan Keuangan | Audit | Konsultan Manajemen Bisnis | Pembuatan / Pendirian Perusahaan, Ijin / Izin Usaha | Solusi Bisnis & Keuangan Lainnya
Hotline (Call/WA/SMS): 082-11-22-900-33
Website: mitrakonsultindo.co.id